SEKELUMIT INTERNET
Internet saat ini sudah menjadi satu icon, yang kerap diucapkan seseorang, paling tidak sekali dalam sehari. Pelajar, pekerja, professsional, ibu rumah tangga dan banyak kelompok lainnya tentunya sudah tidak asing lagi bertukar informasi melaui E-mail. Atau, berkomunikasi layaknya sedang berbicara, curhat atau mengirim data melalui e-mail, mencari informasi atupun mungkin berbelanja melalui internet.
Menteri Komunikasi dan Informatika pernah berujar, agar sekolah-sekolah dapat tersambung dengan jaringan internet. Lebih jauh lagi beliau mengatakan bahwa akan ditetapkan hari blogger nasional.
Sesungguhnya Internet bukanlah sebuah proses yang sederhana sebagaimana kita menggunakannya. Begitu banyak istilah-istilah teknis yang menyertainya, secara teoritis internet dapat mencapai tujuan dengan kecepatan 186.000 miles/detik.
Perlombaan pengaruh Negara adi daya Rusia dan Amerika pada tahun 1957 adalah awal dari tercetusnya ide internet. Adalah Rusia yang berhasil meluncurkan satelit Sputnik ke ruang angkasa membuat Amerika merasa perlu melakukan sesuatu untuk mengamankan kepentingannya. Kebutuhan untuk mengamankan pertukaran dokumen antara satu departemen dengan departemen lainnya serta menghindarkan tersimpannya informasi secara terpusat, Pemerintah Amerika pada tahun 1958 membentuk sebuah badab di bawah Departemen Pertahanan yang disebut dengan ARPA (Advanced Research Projects Agency).
Tujuan awal dari research dengan nama proyek APRANET ini adalah membangun sistem jaringan komputer yang tersebar di daerah-daerah strategis. Sehingga apabila terjadi suatu keadaan darurat, maka cukup informasi yang terdapat dilokasi tersebut saja yang dimusnahkan sementara informasi lain tersebar dibeberapa lokasi dapat diselamatkan.
Pada tahun 1969 diawali dengan 3 situs yang terhubung dalam satu jaringan terpadu yaitu Standford Research Insititute,University of California, dan Universitas of Utah, jaringan yang terhubung ini berkembang pesat dimana berbagai institusi pendidikan ingin bergabung didalamnya. Dengan perkembangan pesat tersebut, maka proyek APRANET ini kemudian dipecah menjadi dua yaitu MILNET yang dibangun untuk keperluan militer dan APRANET baru dengan kapasitas yang lebih kecil dibangun untuk keperluan non militer.
Proyek APRANET ini mencoba mengembangkan hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) komputer berbasis UNIX. Sehingga dapat terjadi komunikasi dua atau titik dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Rancangan bentuk jaringan, keandalan jaringan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan serta kemampuan untuk dapat terjadinya komunikasi antar komputer dikembangkan melalui suatu proyek yang disebut sebagai “Internetting Project”.
Melalui proyek itulah, kemudian dibangun standard protocol yang kemudian berkembang dan dikenal saat ini dengan sebutan Transmission Control Protocol atau Internet Protocol (TCP/IP). Protocol system ini berhasil dirancang pada tahun 1973.
Memahami bagaimana jaringan antarkomputer yang terhubung satu dengan lainnya dalam jarak yang tak terhingga yang memungkinkan terjadinya komunikasi. Mau tidak mau, kita tidak dapat melepaskan diri dari pemahaman perangkat keras maupun perangkat lunak.
Ray Tomlinsonyang tergabung dalam Bolt Beranck and Newman,Inc. (BBN) pada tahun 1971 menciptakan suatu aplikasi surat eektronik yang dapat digunakan untuk mengirim dan menerima pesan melalui rangkaian komputer. Dengan aplikasi surat elektronik inilah kemudian kita kenal istilah e-mail dan berdasarkan “Tomlison’s model 33 Teletype” ditetapkan symbol @ yang berarti “at” digunakan sebagai bagian identitas “e-mail address”.
Pada tahun 1972 sebuah kelompok kerja yang tergabung dalam Internasional Network Working Group, berhasil mengembangkan dan meningkatkan teknologi jarinagn komputer dan juga membuat standard-standard untuk jaringan komputer termasuk di dalamnya adalah Internet. Tersebutlah, Vinton Cerf yang menyampaikan pemikiran-pemikirannya sehinggakemudian ia dinobatkan sebagai Bapak Internet.
Kini, tak ada salahnya kita memanfaatkan apa yang telah dirintis Vinton Cerf. Artinya, kita harus mencoba untuk mengetahui seluk beluk internet baik dalam aspek teknologinya maupun layanannya.
Sumber Majalah Coverage
Tidak ada komentar:
Posting Komentar