Sabtu, 08 Januari 2011

Telematika sebagai Model Bisnis Baru di Bidang Otomotif

Telematika sebagai Model Bisnis Baru di Bidang Otomotif

Teknologi telematika pembawa konvergensi dua arah telekomunikasi selular dalam mobil dengan layanan infotainment. Secara historis, model usaha industri otomotif telah menjadi salah satu perusahaan besar dari skala waktu panjang untuk produksi dan jauh dari sistem elektronik yang mutakhir. Namun sekarang model bisnis dan desain lingkungan industry otomotif telah mengalami perubahan dan pertumbuhan yang cepat. Telematika membuat telekomunikasi dan informasi pengemudi mobil banyak berubah. Beberapa perusahaan telah menerapkan konsep telematika dan berusaha menjadi yang pertama di industri mobil yang paling baru dan canggih pada aplikasinya. Sebagai contoh Viasat ( a Magneti Marelli dan Telecom Italia bersama ventura) telah menghasilkan versi prototype dari sebuah “mobil internet” termasuk “wirelessCar” (Volvo, Ericsson) dan “OnStar” (General Motors). Perusahaaan tersebut diatas menyadari bahwa kita berada di ambang sebuah revolusi produsen mobil yang cukup banyak melebihi produsen telekomunikasi dan lebih besar dari penyedia layanan.

Dengan telematika maka ditawarkan kemudahan bagi konsumen, dimana konsumen akan mengetahui posisi mereka berada, menghindari jalan yang padat, pengemudi dapat terdeteksi secara suara saat masuk dalam mobil. PDA yang telah diatur sesuai dengan pengenalan suara kita dapat kita gunakan untuk menghubungi seseorang layaknya telepon genggam hanya dengan bersuara tanpa menyentuhnya sehingga pandangan kita tetap konsentrasi pada situasi jalan raya.


Telematika Menawarkan Rantai Nilai Baru

Radio mobil yang bermutasi ke dalam berbagai produk dengan komunikasi meningkat dan hiburan fungsional, mulai dengan konvergensi digital audio dan fungsi navigasi ke dalam satu unit. Untuk kedepannya mungkin kita akan melihat konversi dengan game konsol, PDA-jenis fungsionalitas, dan konektivitas internet. Dengan ponsel atau set-top box, kita dapat mengurangi biaya hardware yang lebih tinggi dengan berbasis server aplikasi sebagai transfer data nirkabel. Namun biaya tergantung pada relatife biaya-kendaraan hardware versus biaya airtime per byte.

Kesimpulannya, Industri otomotif sedang menghadapi sesuatu yang menarik dan menantang dalam sejarah. Desain baru dan tantangan konektivitas internet .

Daftar pustaka

http://www.cs.york.ac.uk/rts/docs/Xilinx-datasource-2003-q1/Xcell%20Journal%20Articles/xcell_pdfs/xc_telematics44.pdf